TANJUNGPINANG (Batamraya.com) – Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) dari Pekanbaru, Berakit, Bintan mengungkap kasus Narkoba di wilayah Tanjungpinang Kepulauan Riau, Jumat (5/8/2016) pukul 10.30 Wib.
Press Release dipimpin Deputi Pemberantasan BNN Pusat Irjen Pol Arman Depary & didampingi oleh Kabid Pemberantasan BNNP Kepri AKBP Bubung P, Ka BNNK Tanjungpinang AKBP Anwar Hasyim dan Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian P Siagian, S.Ik.
Lokasi Penangkapan di Jalan Gatot Subroto Bengkel Taya Ban Batu 5 Tanjungpinang dengan Tersangka 3 orang yang membawa narkotika jenis Sabu.
Tersangka berinisial So dari Tanjung Balai Karimun, Eo dan Is dari Batam. Menurut keterangan Ka BNNK Tanjungpinang AKBP Anwar Hasyim, mereka adalah Target Operasi selama ini oleh BNN Pekanbaru, Bintan dan Tanjungpinang.
Kronologis kejadian, pada Kamis (4/8) ketiga orang tersangka membawa 2 unit mobil Feroza dan Escudo dengan jalur lintas Pekanbaru melalui Pelabuhan Buton Tanjung Balai Karimun – Tanjungpinang pelabuhan dompak kemudian menuju pelabuhan Berakit Kijang Bintan. Sesampai di pelabuhan Berakit tersangka langsung memuat ban yang diterima dari seseorang yang menunggu di pinggir laut.
Penjemput itu lalu memasukkan ban kedalam mobil yang dikendarai oleh 3 tersangka tersebut. Kemudian mobil dibawa menuju Tanjungpinang ke Bengkel TAYA BAN. Tersangka menyuruh tukang bengkel untuk mengganti ban mobil yang digunakan tersebut dengan alasan mau tukar ban saat tukang bengkel membuka ban mobil, Tersangka langsung di tangkap oleh pihak BNN Pusat. Dalam Ban mobil tersebut terdapat barang bukti berupa Sabu diperkirakan kurang lebih 80 Kg dan Ecstasy 24 Kg/120.000 butir.
Ketika dilakukan penangkapan satu orang berinisial So berusaha melarikan diri melewati pintu Ruko Taya Ban dan naik di lantai 3 ruko dan lompat lewat jendela ruko sehingga mengalami luka sobek dikepala dan tangan kanan patah sementara masih di ICU RSUD Tanjungpinang, dan selanjut nya 2 tersangka lain serta barang bukti 4 Ban Mobil dan 2 Mobil dibawa ke BNN Tanjungpinang. (Ev)
