ANAMBAS (Batamraya.com) – Terkait aski pembakaran alat berat di Anambas, Tim BKO Satgas Polda Kepri berangkat ke pulau Anambas dipimpin oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Didi Haryono, MH didampingi oleh Dir Intelkam Polda Kepri, langsung turun kelapangan.
Kedatangan Tim BKO Satgas Polda Kepri disana, Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Drs. Didi Haryono, MH mewakili Kapolda Kepri langsung mengadakan rapat pertemuan dengan pemerintah daerah dan pihak yang bersangkutan untuk mencari fakta-fakta terkait dengan aksi pembakaran alat berat milik PT. Kartika Jemaja Jaya oleh Kelompok Masa yg berasal dari Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas bertempat di Aula Wisma Meranti kec. Jemaja kab. anambas Rabu (05/6/ 2017).
Dalam rapat tersebut, hadir Tim terpadu Provinsi Kepri, Bupati Anambas Abdul Haris, SH, Dirintel Polda Kepri, Kapolres Anambas, Kesbangpol Provinsi Kepri, Anggota DPRD Kab. Anambas, Camat Jemaja, Toga, Tomas, Toda dan Perwakilan Masyarakat Letung Kec. Jemaja.
Sebanyak 50 personil diantaranya 2 pers Itwasda, 2 pers Bid Propam, 1 pers Bid Humas dan 31 pers Sat Brimob, dan 14 pers Dirreskrimum Polda Kepri yang ditugaskan untuk memback up Polres Anambas untuk mengamankan dan melakukan penyelidikan terhadap peristiwa konflik Di PT. Kartika Jemaja Jaya kecamatan Jemaja Kabupaten Anambas.
Adapun tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk mendengarkan keterangan dari masyarakat sesuai fakta dilapangan terkait perjanjian yang telah disepakati antara warga setempat yang menyebabkan pihak operasional PT. KJJ dicekal oleh Kelompok masa yg berasal dari Kecamatan Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas pada Kamis lalu (29/6/2027).
Sejumlah alat berat milik PT. KJJ telah dibakar oleh sejumlah masa ditiga lokasi berbeda diantaranya lokasi Telapan yang terdiri dari 16 Unit Bull Dozer Merk Catterpillar, 1 unit tracktor kepiting Komatsu, 1 Unit mesin shawmil, 2 Unit Dump Truck, 2 Unit Pick Up Ranger, 2 Unit Lori Crane Tronton dan 3 Unit Kobelco Komatsu. sedangkan dilokasi Kantor KJJ terdiri dari 1 Unit Sepeda motor Suzuki KLX 150 , Peralatan Perkantoran & Perabotan dan untuk Lokasi di Rumah Kediaman Amir Fikri sebanyak 2 Unit Dump Truck dan 1 Unit Tractor telah rusak.
Pada rapat tersebut Wakapolda Kepri menghimbau agar pihak terkait memberikan keterangan yang jelas kepada pihak Kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut terkait pembakaran alat berat di PT. KJJ. Wakapolda Kepri berharap agar permasalahan ini dapat secepatnya menemui titik terang antara dua belah pihak terkait.
