Tempo Goes To Campus, Mahasiswa Diajarkan Lawan Kabar Kibul

oleh

337a69a7-c9f6-45a6-82e7-8d6433a94f38

BATAM (Batamraya.com) – Tempo Institute hari ini berkesempatan hadir di Politeknik Negeri Batam untuk memberi pemahaman dalam mengangkal hoax dan mengajarkan ratusan mahasiswa dan anak muda batam untuk belajar jurnalistik, (8/5/18). Kegiatan ini tidak hanya diadakan di Batam saja, sebanyak 8 daerah telah dikunjungi Tempo Institute.

Sebagai mitra kerja Polda Kepri, Komunitas Batam Anti Hoax (Bantax) sangat mendukung adanya kegiatan  Tempo Goes To Campus yang mana  sejalan dengan kerja keras Bantax sejak diadakannya deklarasikan Anti Hoax pada 22 Januari 2017 yang lalu hingga saat ini.

Selama setahun terakhir, Komunitas Batam Anti Hoax (Bantax) sudah aktif mensosialisasikan bahaya hoax di seluruh Daerah di Provinsi Kepulauan Riau dan telah menyelenggarakan Duta Anti Hoax di tingkat SMA, dan terakhir membuat Deklarasi Masyarakat Kepulauan Riau Anti Hoax yang diikuti 30 ribu warga provinsi ini. setiap kegiatan Batam Anti Hoax(Bantax) tentunya selalu di support oleh Polda Kepri.

Direktur Tempo Institute Mardiyah Chamim menuturkan, Tempo Goes To Campus diadakan agar mahasiswa terlatih menulis kreatif berdasarkan fakta dan cerdas bermedia sosial. “Bagaimanapun, revolusi digital memiliki wajah buruk. Tak sedikit informasi palsu maupun ujaran kebencian menyebar di berbagai platform media sosial,” kata dia. Ia meyebutkan, dari laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada tahun lalu, ada sekitar 800 ribu situs penyebar berita palsu dan ujaran kebencian.

Selain mendapatkan cara menulis yang baik, para mahasiswa ini juga dibekali ilmu mengenai penggunaan internet sehat dan positif oleh Siberkreasi Kominfo, serta bagaimana melawan kabar kibul dari Komunitas Batam Anti Hoax dan Yukepo. Mahasiswa akan belajar bagaimana cerdas dan bijak bermain di media sosial.

“Dalam kegiatan ini, terlihat antusias peseta dalam belajar dan berdiskusi merumuskan kegiatan untuk melawan berita palsu dan mengetahui cara menangkal hoax dengan pendekatan jurnalistik ala 5 W1H itu efektif untuk melawan sebaran berita palsu,” kata Dahlia Oktasiani Rera, Koordinator Tempo Goes To Campus di Batam.

No More Posts Available.

No more pages to load.