Silaturahmi Kapolda Kepri Bersama Stake Holder Perusahaan Kota Batam untuk Menyambut May Day

oleh

BATAM (batamraya.com) – Acara Silaturahmi Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH dengan Stake Holder Kota Batam Dalam Rangka Menyambut Hari Buruh Internasional (May Day) diselenggarakan di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, Jumat (29/4/2016). IMG-20160429-WA0007

Dalam acara tersebut di hadiri oleh Kepala BP Batam, Para Dir opsnal Polda Kepri, Ketua Apindo Kepulauan Riau, Ketua Himpunan Kawasan Industri Kota Batam, Ketua Batam Shipyard and Offshore Association (BSOA), Para GM, HRD serta Chief Security perusahaan se-kota Batam dan peserta sekitar lebih dari 200 orang.

Di indonesia peringatan May Day identik dirayakan dengan unjuk rasa, dan menurunkan massa dalam jumlah besar, baik dengan modus sweeping maupun intimidasi sehingga arus lalu lintas terhambat dan mengganggu aktifitas masyarakat pada umumnya.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH dalam sambutannya menjelasakan, Sesuai data yang telah dihimpun jajaran Polda Kepri, rencana kegiatan peringatan May Day di wilayah Kepulauan Riau dilaksanakan di 4 kota/Kabupaten Batam, Tanjungpinang, Bintan, dan Karimun sedangkan 2 lagi Lingga dan Natuna tidak ada kegiatan. Kegiatan sebagian besar meliputi Family Gathering, kegiatan sosial, hiburan, seminar anti narkoba dan hanya ada satu kabupaten Karimun yang rencananya buruh akan melakukan kegiatan mengemukakan pendapat dimuka umum atau unjuk rasa di kantor Bupati.

IMG-20160429-WA0002

“Kepolisian juga terus berupaya untuk melakukan langkah-langkah antisipasi menjelang dan saat May Day melalui upaya preemtif , Upaya preventif  dan upaya represif .” Ujar Kapolda Kepri.

“Bila massa masih dengan cara blokir jalan, Sweeping di jalan maupun perusahaan, intimidasi dan aksi-aksi anarkis yang akan merugikan semua pihak, Polisi akan menindak tegas bagi yang melakukannya karena hukum tetap harus ditegakkan.” Lanjutnya

Kapolda Kepri berharap agar seluruh stake holder baik itu BP Batam, Asosiasi Pengusaha Indonesia, Pemerintah Daerah dan BSOA (Batam Shipyard and Offshore Assosiation) serta Himpunan Kawasan Industri harus selalu solid dan pro aktif untuk bersama-sama secara rutin melakukan upaya penyelesaian permasalahan-permasalahan perburuhan sehingga pertumbuhan industri di propinsi KepulauanRiau khususnya kota Batam terus meningkat dan dapat menjadi daya tarik investor datang ke Batam.

Seperti yang dihimpun batamraya.com beberapa waktu lalu, Kepolisian telah berupaya melakukan lobi atau pendekatan di Rumah makan Saung Sunda Batu Besar. Kapolda Kepri bertemu dengan sejumlah buruh untuk menurunkan jumlah massa dan saat ini terus akan diupayakan untuk tidak ada unjuk rasa atau diarahkan pada kegiatan-kegiatan sosial seperti yang lain.

Adapun total massa buruh yang akan memperingati May Day di propinsi Kepulauan Riau kurang lebih 4000 orang, sedangkan untuk kota batam sebanyak kurang lebih 2000 orang. (Ev)

No More Posts Available.

No more pages to load.