Satbrimob Polda Kepri Deteksi Bahan Kimia Bersama BTKLPP Batam

oleh

BATAM (Batamraya.com) – Subdetasemen KBR (Kimia, Biologi dan Radioaktif) Den Gegana Satbrimob Polda Kepri terus meningkatkan kerjasama dengan Balai Teknis Kesehatan Lingkungan dan Penyebaran  Penyakit (BTKLPP) kelas 1 Batam dalam bentuk pembinaan kemampuan dan pengetahuaan maupun pembinaan peralatan khusus (alsus).

img-20160921-wa0002

Sebagai bentuk konkret pembinaan yang dimaksud maka pada hari selasa tanggal 20 September 2016 dari pukul 09.30 WIB sampai dengan 14.30 WIB dilaksanakanlah peningkatan kemampuan dan pengetahuan melalui diskusi dan presentasi serta ujicoba penggunaan peralatan khusus (alsus) yang dimiliki oleh masing-masing instansi. ” Hal ini merupakan salah satu bagian dari rencana kegiatan kami dalam meningkatkan skill dan knowledge personel yang pada akhirnya dapat menunjang profesionalisme pelaksanaan tugas di lapangan ” ujar Kaden Gegana Satbrimob Polda Kepri AKBP Bambang W.A saat dikonfirmasi.

“Kami sangat antusias dan berterimakasih kepada personil brimob khususnya subden KBR yang dapat hadir untuk saling berbagi pengetahuan”, ujar Kepala BTKLPP Slamet Mulsiswanto pada saat membuka diskusi dan presentasi.
Kepala BTKLPP Slamet Mulsiswanto dalam peyampaian materi latihan juga menekankan akan ancaman dan bahaya kimia, biologi dan radioaktif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

img-20160921-wa0001

“Kita harus waspada dan selalu tanggap terhadap adanya perubahan lingkungan maupun wabah penyakit yang terjadi  di sekitar masyarakat. Hal itu dapat diakibatkan dari penyebaran limbah dan paparan radiasi yang tidak dikelola dengan baik.” Kata Kepala BTKLPP Batam Slamet Mulsiswanto

Pada latihan ini, Ipda Rifi Hamdani Sitohang, S.Sos selaku Kanit KBR (Kimia, Biologi dan Radioaktif) Detasemen Gegana membawa peralatan khusus (alsus) KBR yaitu alsus LCD (Lightweight Chemical Detection) yang berfungsi untuk mendeteksi bahan-bahan kimia berbahaya tinggi berupa An-Organic Reagen and Organic Reagen dengan teknik penciuman (Smelling).

img-20160921-wa0003

Dari hasil penggunaan peralatan LCD yang dilaksanakan di laboratorium BTKLPP Batam, alat LCD tersebut telah mampu dan berhasil mendeteksi bahan-bahan kimia berbahaya tinggi, antara lain; Formaldehide (HCHO), Acetic Acid Glasial (CH3COOH), Hydrochloric Acid (HCl), Ammonium Hydroksida (NH4OH),  Clorofom (CHCl3), Nitrite Acid (HNO3).

Dengan adanya kegiatan workshop dan diskusi yang telah dilaksanakan Subden KBR Den Gegana dengan pihak BTKLPP ini diharapkan dapat menambah pemahaman dan kesamaan persepsi  akan pentingnya upaya-upaya pencegahan terhadap pencemaran limbah dan bahan-bahan berbahaya lainnya demi terciptanya masyarakat kota batam yang sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.

“Kita akan terus meningkatkan tahapan kerjasama dengan BTKLPP baik dalam peningkatan kemampuan prajurit KBR maupuan peningkatan penggunaan peralatan untuk menunjang pelaksanaan tugas di lapangan”, kata Kanit KBR Ipda Rifi Hamdani Sitohang, S.Sos mengakhiri latihan. ()

No More Posts Available.

No more pages to load.