BATAM, BATAMRAYA.COM – Sebanyak 1.241 warga Bengkong sudah menjalani rapid test sejak akhir Maret lalu. Hasilnya, 73 orang reaktif, kemudian dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 20 pasien.
“Ini upaya kita menelusuri riwayat kontak dari pasien yang sudah ada. Penelusuran ini juga menjadi instruksi langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi,” kata Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wilayah Bengkong, Yumasnur, usai menggelar rapid tes di Shopping Centre, Bengkong, Rabu (10/6/2020) kemarin.
Rapid test tersebut, kata Yumasnur, akan terus berlanjut. Bahkan pada Jumat nanti, akan kembali digelar di salah satu permukiman di wilayah tersebut. “Tadi pagi ada 151 warga yang menjalani rapid test. Hasilnya semua non reaktif,” katanya.
Ia berharap, dengan adanya upaya ini, semua warga yang terpapar Covid-19 bisa ditangani dengan baik. Dan semua pasien bisa ditemukan dan mampu menekan risiko penyebaran virus penyerang sistem pernapasan tersebut agar tidak meluas.
“Inilah upaya kita, terus menyelusuri agar semua dapat dirawat dengan baik,” katanya.
Untuk diketahui, di wilayah Bengkong, sudah terdata 20 pasien positif Covid-19. Satu di antaranya meninggal dunia dan delapan pasien dinyatakan sembuh.
“Jadi, masih ada 11 yang dalam perawatan. Kita sama-sama berdoa agar semua cepat semuh dan warga tak tertular,” katanya.
Untuk itu, Yumasnur mengajak warga untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, hingga rutin mencuci tangan, dan rutin olahraga. “Protokol ini sebagai langkah kita mencegah agar terhindar dari Covid-19,” katanya.
Sementara Camat Bengkong, Fairuz Ramadhan Batubara, mengapresiasi dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak dan warga yang antusias mengikuti rapid test.
“Ini wujud komitmen bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selanjutnya kegiatan ini akan tetap kita laksanakan di waktu dan lokasi yang berbeda. Saya minta seluruh warga Bengkong, mari kita ikuti pengecekan kesehatan melalui rapid test ini secara gratis. Kita komit, kita lawan virus corona,” pungkasnya.
Sumber: Batamtoday
