Program Quick Wins I Ditpolair Polda Kepri Kunjungi 2 Pulau di Batam

oleh

BATAM (Batamraya.com) – Dalam rangka Penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi Radikal dan anti Pancasila, Ditpolairda Kepri pada hari Kamis (8/9/2016) melaksanakan kegiatan Quick Wins I di dua pulau yaitu pulau Temoyong dan pulau Akar, Batam.

Pertama, Jajaran Ditpolair Polda Kepri mengadakan kegiatan tersebut di Pulau Temoyong Kelurahan Temoyong Kec, Bulang Kota Batam bertempat di Lapangan SDN  011 Temoyong pukul 11.00 Wib.

img-20160908-wa0049

Kegiatan Quick Wins dipimpin Kasipatwal air Satrolda Ditpolair Polda Kepri, Kompol Bahktiar dan staf. Dari masyarakat pulau dihadiri oleh Lurah pulau Temoyong, Yon Hendri, Ketua Rt.03, Jamaludin,  ketua Rw. 01, Lukman , Ketua pemuda, Iskandar, Tokoh Agama, Dormat,  serta Masyarakat pulau Temoyong sebanyak 70 orang.

Dalam pertemuan tersebut,  Kompol Bahtiar tentang Jaringan Radikalisme dan anti pancasila, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kepada masyarakat.

img-20160908-wa0048

Masyarakat sangat antusias mengikuti sesi tersebut, terlihat dari salah satu warga menanyakan apa itu ISIS dan ciri-cirinya serta menanyakan seputar bahaya narkoba jenis lem. Pertanyaan pertanyaan yang diberikan oleh warga dijawab oleh Kompol Bahtiar selaku pemateri dengan senang hati.

Selanjutnya sebelum acara ditutup, Pihak Ditpolair Polda Kepri memberikan sarana kontak berupa peralatan olahraga voley ball dan Sepak bola, pemberian peralatan kesehatan dan peralatan ibadah lalu acara ditutup dengan foto bersama.

Kegiatan jajaran Ditpolair berkanjut pada pukul 13.3o Wib di Pulau Akar Kecamatan Bulang Kota Batam. Kegiatan Quick Wins ini dilaksanakan di SDN 02 pulau Akar.

img-20160908-wa0046

Di lokasi kegiatan dihadiri oleh Ketua Rw.03, Awang Rajat SE.  Tokoh pemuda, Saifudin, Tokoh Agama, Abdul Karim serta masyarakat pulau Akar sebanyak 75 orang.

Materi yang diberikan juga sama dengan kegiatan pertama di Pulau Temoyong, namun pada saat sesi pertanyaan, masyarakat Pulau Akar menanyakan hal yang sama dan berbeda.

img-20160908-wa0045

Seperti tokoh agama, Abdul Karim meminta kepada jajaran Polair agar menambah pos polair di wilayah perairan pulau Akar.

Hingga di akhir kegiatan, masyarakat pesisir pulau Akar sangat antusias dan memahami materi tentang bahaya Radikalisme /jaringan teroris dan jiwa kebangsaan melalui 4 pilar kebangsaan dengan meningkatkan persatuan dan kebersamaan antar sesama. (Ev)

No More Posts Available.

No more pages to load.