TANJUNGPINANG (Batamraya.com) – Aparat gabungan Polisi Militer TNI AD,AL,AU,Propam Polri dan Satpol PP yang ada di Tanjungpinang melaksanakan Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi di Kota Tanjungpinang (Minggu 21/8/2016).
Sebagaimana instruksi dari Panglima TNI Operasi penegakan ketertiban ini bertujuan menekan pelanggaran anggota prajurit TNI seperti penyalahgunaan Narkoba, perkelahian antar sesama prajurit TNI/Polri dan larangan terhadap prajurit TNI untuk tidak mengunjungi tempat-tempat hiburan malam yang berpotensi merusak citra TNI.
Sebelum melaksanakan operasi penegakan ketertiban seluruh personel gabungan mendapat pengarahan dari Danpomal Lantamal IV Mayot Laut (PM) Didik Wahyudi, “bahwa kegiatan yang kita laksanakan pada malam hari ini adalah sesuai dengan intruksi dari Komando atas dan hasil koordinasi dengan Danrem 033/WP,Kapolda Kepri,Danlantamal IV dan Kasatpol PP Kota Tanjungpinang”.
Operasi penegakan ketertiban dimulai tepat pukul 23.30 dan berakhir pada pukul 03.00 WIB. Seluruh personel gabungan bergerak menuju sasaran seperti Diskotik, Karaoke, Pub yang ada di Tanjungpinang satu persatu tidak luput dari pemeriksaan aparat gabungan.
Sebanyak 32 orang warga sipil yang tidak mempunyai identitas diri seperti KTP dibawa ke kantor Satpol PP Kota Tanjungpinang untuk dimintai keterangan, sedangkan dalam operasi tersebut tidak ditemukan anggota TNI/Polri pengunjung tempat hiburan malam.
Menurut Danpomal Lantamal IV Mayor Laut (PM) Didik Wahyudi kegiatan Operasi penegakan ketertiban gabungan semacam ini rutin kita laksanakan dan akan melibatkan wartawan dari berbagai media untuk menciptakan situasi yang kondusif Kota Tanjungpinang (Ev-DLIV).
