Tim Macan Polresta Barelang Berhasil Ringkus Pelaku 4 Aksi Begal Beruntun di Batam

oleh

tsk begal

BATAM, BATAMRAYA.COM – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang berhasil meringkus pelaku empat aksi begal beruntun yang terjadi beberapa waktu lalu diwilayah Kota Batam.

Pelaku yang berjumlah dua orang berinisial EJ (26) dan SP (26) ini rupanya sudah malang melintang di dunia kejahatan di Batam. Keduanya bahkan sudah belasan kali melakukan aksinya di Kota Batam.

Kepada penyidik Polresta Barelang pelaku mengaku kalau sudah belasan melakukan aksinya. Tidak hanya sebagai penjahat jalanan seperti begal, pelaku juga sudah 13 kali melakukan aksi pencurian sepeda motor dan 8 kali mencuri tabung gas. Hanya saja, keduanya selalu lolos dari kejaran massa dan kali ini bisa ditangkap tim Macan Barelang Polresta Barelang.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan mengatakan, setiap hasil kejahatannya digunakan untuk berfoya-foya bersama teman-temannya. “Aksi kejahatan yang terakhir yaitu di kawasan Tanjungpiayu, korban sampai koma usai dibegal oleh kedua pelaku,” ungkap Kompol Andri, Minggu (26/4/2020) siang.

Dirinya juga menegaskan ulang arahan dari pimpinan Kapolda hingga Kapolres untuk menindak dengan tegas siapapun yang melakukan aksi kejahatan di tengah pandemi Virus Corona ini.

“Arahan pimpinan sudah jelas. Tindak tegas pelaku kejahatan jalanan. Makanya ketika pelaku hendak kabur kemarin kita langsung ambil tindakan tegas,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, 4 aksi begal yang viral beraksi di empat kawasan antara lain di Kawasan Pintu 3 Tanjungpiayu, Rabu (22/4/2020) siang, di Perumahan Bukit Barelang, Rabu (22/4/2020) malam. Selain itu di Pasar Penuin dekat Grand Mall Batam, Kamis (23/4/2020) pagi dan di Komplek Pasar Mitra Raya Kamis (23/4/2020) siang.

tsk begal1

Kini, keduanya akhirnya berhasil ditangkap Satreskrim Polresta Barelang. “Semalam menjelang dini hari satu orang kita amankan di Simpang Dam, Muka Kuning,” terang Kasat Reskrim.

Dari satu orang pelaku, tadi pagi polisi kembali mengamankan pelaku lainya yang tidak jauh dari lokasi penangkapan pertama. Pelaku bahkan terpaksa harus dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan saat ditangkap polisi.

“Kita lakukan tindakan tegas, karena melawan saat diamankan akhirnya kita tembak. Sejauh ini kedua pelaku masih diperiksa oleh angota,” sebutnya.

Untuk diketahui, korban berinisial DY sempat koma dan tidak sadarkan diri dirumah sakit karena mengalami tindakan pembegalan oleh dua orang pelaku tersebut. Motor korban ditendang dan membuatnya jatuh hingga tak sadarkan diri.

Kasus begal yang dialami DY dikawasan Tanjungpiayu ini menjadi viral di media sosial pada 22 April lalu.

Selang beberapa hari kemudian, akhirnya kedua pelaku berhasil ditangkap polisi. Mereka juga mengakui kalau kejahatan yang dilakukan di kawasan Piayu adalah ulah mereka.

No More Posts Available.

No more pages to load.