Polres Natuna Gencar Lakukan Razia dan Sosialisasi Petasan

oleh

NATUNA (Batamraya.c0m) – Kepolisian Resor Natuna akan selalu gencar melakukan razia kepada sejumlah penjual Petasan dan kembang api. Kegiatan ini dilakukan sejalan dengan kegiatan cipta kondisi yang dilaksanakan oleh Polres Natuna yang sudah berjalan selama 6 hari.

n

Sejalan dengan keluarnya maklumat Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian orang No. 1 di Kepolisian Daerah Kepulauan Riau ini tentang bahaya penggunan Bunga api dan Petasan pada saat perayaan Bulan suci Ramadhan  2017 dan Idul Fitri 1438H  di wilayah Provinsi kepulauan Riau, Kepala Kepolisian Resor Natuna(Kapolres) AKBP Charles Panuju Sinaga S.I.K.M.H memerintahkan kepada seluruh anggotanya beserta Jajaran agar selalu melakukan razia dan sosialisasi di seluruh tempat penjualan petasan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dari penggunaan kembang api itu sendiri.

“Kita akan selalu razia dan berikan himbauan kepada Para penjual dan Pembeli Khususnya Masyarakat selaku pembeli dan pengguna Petasan/bunga api tersebut,agar masyarakat di seluruh Natuna ini aman dan nyaman pada saat merayakan hari raya Idul Fitri 1438 H nantinya dan tidak mengalami musibah akibat dari petasan dan kembang api Tersebut” terang Charles pada saat di Konfirmasi Kamis (15/6/2017).

nn

“Dan kita juga tidak melarang mereka bermain menggunakan kembang api itu melainkan ada ketentuan peraturan penggunaannya kembang api tersebut sesuai dengan Peraturan Kapolri no 2 tahun 2008,” Lanjut Charles

“Kita melarang penggunaan semua jenis Petasan, dan jika melanggar semua ketentuan yang sudah ditentukan tentang Maklumat Kapolda tersebut akan kita kena kan sanksi pidana.” tegasnya.

nnn

Selain itu Charles juga membenarkan bahwa Polres Natuna dan beserta jajarannya telah melaksanakan pemasangan spanduk Maklumat Kapolda Kepri tentang Bahaya penggunan bunga api dan petasan.

“Saat ini sudah terpasang spanduk maklumat Kapolda kepri di beberapa titik diantaranya Didepan Mapolres Natuna dan di seluruh depan Mapolsek Jajaran, serta disekitaran jalanan Diranai.”  tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.