Polres Lingga Sosialisasikan Bahaya Radikalisme di Pulau Nuja

oleh

LINGGA (Batamraya.com) – Memasuki akhir pekan lalu, Satpolair Polres Lingga bersama dengan Satbinmas Polres Lingga, Sat Intelkam Polres Lingga, serta Polsek Singkep Barat memanfaatkan waktu untuk melaksanakan sosialisasi tentang Penertiban dan Penegakkan Hukum terhadap Organisasi Radikal dan Anti Pancasila, Sabtu (27/1/2018).

Lokasi yang dipilih dalam sosialisasi kali ini berada di Pulau Nuja Desa Busung Panjang, dimana dalam kegiatan ini dihadiri oleh 65 peserta dari seluruh perangkat Kepulauan Posek, PSDKP Kabupaten Lingga, serta masyarakat Pulau Nuja hadir dalam kegiatan tersebut.

Sosialisasi diawali dengan perkenalan dari Kasatpolair Polres Lingga, selanjutnya Ia menyampaikan tujuannya untuk mensosialisasikan bahaya radikalisme yang kini kian meresahkan Kabupaten Lingga.

“Bapak ibu sekalian, maksud dan kedatangan kami kesini ialah untuk melaksanakan penyuluhan dengan menyampaikan pemahan radikalisme‎ yang berbahaya, dan saat ini marak serta berkembang di wilayah kita,” terang Kasatpolair Polres Lingga AKP P.Tarigan membuka sosialisasi.

Kemudian, dilanjutkan dengan Kapolsek Singkep Barat AKP Supama yang menjelaskan untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan waspada terhadap orang yang sering datang pergi, kenali karakter mereka.

Ia menghimbau agar semua lapisan masyarakat untuk jangan mau dipengaruhi oleh bujuk rayu atau ajakan oleh ajaran paham radikalisme apalagi anti pancasila.

Tidak mau ketinggalan Kasatintelkam Polres Lingga AKP H.Suprianto menambahkan bahwa Anti Radikal ini adalah melawan negara NKRI yang dasar Negara kita adalah Pancasila, dimana mereka ini berlindung dibawah agama dan mayoritas adalah dari muslim, namun jalur yang keras.

“Instansi kami selalu mengejar kelompok – kelompok ini, karena jika tidak dihabisi maka akan berbahaya, ” ucap Kasatintelkam dengan serius.

“Sekarang zaman sudah canggih, mereka melakukan perekrutan melalui media elektronik (online) terutama dan salah satu perekrutannya dengan metode pencucian otak.” lanjutnya.

Ia berpesan apabila seandainya ada masyarakat atau orang yang masuk pulau ini tetap di pantau kegiatannya baik warga RI maupun luar negeri, terutama pada penyumbangan – penyumbangan sosial karena itu sangat mempengaruhi.

Diakhir kata Kasatintelkam berpesan untuk hal – hal yang berkaitan dengan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tolong disampaikan melalui RT, RW dan Kades dan Bhabinkamtibmas kami yang ada disini.

 

Sebelum meninggalkan Pulau Nuja, Kapolres Lingga AKBP Ucok Lasdin Silalahi, S.I.K, M.H yang dalam hal ini diwakilkan oleh Kasatpolair Polres Lingga memberikan bantuan kepada warga Pulau Nuja berupa 20 unit life jacket, 40 paket sembako, 40 lembar lambang Garuda, dan yang paling terpenting ialah Bendera Republik Indonesia sebanyak 40 kain.

No More Posts Available.

No more pages to load.