Polres Bintan Gelar Apel Konsolidasi Ops Ketupat Seligi 2019 Sekaligus Cek Kesiapan Pengamanan PHPU

oleh

IMG-20190613-WA0007

Batamraya.com, Bintan – Bertempat di pelataran Gedung Nasional Tanjung Uban, Kamis (13/06/2019), telah berlangsung kegiatan apel konsolidasi penutupan Operasi Ketupat 2019 dan Kesiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

Pada kesempatan tersebut, hadir Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang, SIK, M.Si bersama dengan unsur pimpinan TNI antara lain Kafasharkan Lantamal IV Tanjungpinang Kolonel Laut (T) Mulyatna, Komandan Satuan Radar 213 Bintan Mayor (Lek) Hari Eka Nugraha dan Komandan Kodim 0315/Bintan yang diwakili Kapten Arh TH. Prabowo selaku pemimpin apel.

Amanat Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto, SIK yang dibacakan Kapolres Bintan menyebutkan bahwa selama pelaksanaan Operasi Ketupat Seligi 2019 yang digelar Polda Kepri selama 13 hari, tercatat terjadi kasus laka lantas sebanyak 9 kasus, yakni korban meninggal dunia 6 orang, luka berat 4 orang dan luka ringan 7 orang.

IMG-20190613-WA0003

Dijelaskan bahwa tahun 2018 telah terjadi 6 kasus yang berarti adanya peningkatan sebanyak 3 kasus atau naik 33%. Sementara kasus kriminalitas menonjol yang terjadi selama pelaksanaan Operasi Ketupat Seligi 2019 yakni Curat 1 kasus, Curas 2 kasus, Penipuan 1 kasus dan Penemuan Mayat 1 kasus.

Adapun disampaikan, bahwa apel konsolidasi ini bertujuan untuk mengecek kesiapan kita menghadapi pengamanan sidang perselisihan hasil Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi.

“Pengamanan sidang perselisihan hasil Pemilu akan digelar pada tanggal 14 Juni 2019. Untuk itu saya mengharapkan kerja sama dengan rekan-rekan TNI, pemerintah daerah, stakeholder terkait dan elemen masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat Provinsi Kepulauan Riau agar tetap aman dan kondusif,” ujar Kapolres Bintan.

Turut hadir sebagai peserta apel antara lain personil Polres Bintan, Batalyon B Pelopor Satbrimobda Kepri, unsur TNI dari matra Darat, Laut dan Udara serta instansi pemerintahan terdiri dari Satpol PP Bintan, Dinas Perhubungan Bintan, UPT Damkar, Ormas Pemuda Pancasila, Ormas Himpunan Melayu Raya, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan serta unsur Penjaga Laut dan Pantai dengan jumlah keseluruhan lebih kurang 350 orang serta turut mengundang sejumlah stakeholder terkait.

No More Posts Available.

No more pages to load.