Polisi Tetapkan Kekasih Korban Sebagai Pelaku Pembunuhan Mayat Terikat Dalam Karung

oleh

TANJUNGPINANG (Batamraya.com) – Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan penyelidikan atas kasus pembunuhan yang menewaskan korba, Polisi akhirnya menetapkan pria berinisial NS (58) sebagai tersangka kasus pembunuhan Supartini (37) yang ditemukan tewas di kaki jembatan jalan arah Wacopek, Kijang, Minggu (15/7/2018).

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan, NS ditetapkan tersangka berdasarkan bukti dan keterangan saksi yang kuat.

12tersangka_ns_pelaku_pembunuhan_supartini_polresta_tanjungpinang_ok

“Dari hasil pengembangan di lapangan beserta keterangan saksi-saksi, penyidik berhasil mengumpulkan dua alat bukti. Alat bukti yang dikumpulkan mengarah ke NS sebagai pelaku pembunuhan,” ungkap Kapolres saat konferensi pers di kebun mertua NS di Jalan Ganet, Kota Tanjungpinang, Kamis (19/7/2018).
Tersangka NS diketahui merupakan Manager Operasional PT. Bodhi Sinar Cipta, sebuah perusahaan pengembang dan developer di Tanjungpinang.
Dalam kasus tersebut, NS juga sudah mengakui perbuatannya. Dia menghabisi nyawa korban, yang tak lain adalah mantan karyawannya di PT. Bodhi Sinar Cipta.
Informasi yang dihimpun, NS bertemu dengan korban di Restoran VIP Jalan Bakar Batu, Jumat (13/7/2018) malam. Di tempat itu, Supartini dibawa menggunakan mobil Toyota Rush milik NS. Keduanya bertemu sekitar pukul 19.00 WIB.
Dari tempat tersebut, Supartini kemudian dibawa ke kebun milik NS yang terletak di Jalan Ganet. “Di tempat itu, dia (korban) dihabisi,” ujar polisi yang berdinas di Polres Tanjungpinang. Dari kebun itu, dalam kondisi tak bernyawa Supartini dibawa ke arah Jembatan Wacopek. Di sana, jasad korban di buang dalam kondisi tubuh terikat.
Motif pembunuhan diduga terkait asmara karena Supartini diduga tengah hamil. Kehamilan korban ini diduga menjadi motif NS nekad membunuh korban. “Mungkin karena itu (hamil) Bang, korban dibunuh,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita yang diketahui bernama Supartini ditemukan tewas oleh warga yang melintas di kaki jembatan jalan arah Wacopek, Kijang, Minggu (15/7/2018) sekitar pukul 09.00 WIB. Supartini terakhir terlihat, Jumat (13/7/2018).
Korban ditemukan mengenakan celana jeans dan baju kaos serta jilbab merah dalam kondisi terikat. Kakinya diikat tali plastik di sekitar pergelangan kaki. Tangannya juga diikat tali plastik. Tali tersebut tersambung ke pergelangan kaki.
Dalam kondisi tangan dan kaki terikat, bagian kepala korban hingga ke perut dibungkus lagi dengan karung plastik. Selain itu, ditambah lagi dengan batu pemberat. Saat ditemukan, diperkirakan korban sudah dua hari tewas. (*)
via kabarbatam.com

No More Posts Available.

No more pages to load.