Perampok di Bida Asri I Berhasil Ditangkap di Palembang, Pelaku Dihadiahi Timah Panas

oleh

perampok di bida asri 1

BATAM, BATAMRAYA.COM – Tim Jatanras Unit Reskrim Polsek Batam Kota akhirnya berhasil menangkap pelaku perampokan di Perumahan Bida Asri I, yang sempat melarikan diri.

Dibawah kendali Panit Buser Polsek Batam Kota, Ipda Haris Dutakottama pelaku berinsial DF (31) berhasil ditangkap di kampung halamannya di Martapura, Palembang.

 Hal itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Eka Putra. “Dia pelaku perampokan sadis di Bida Asri 1 kemarin. Pelaku sudah kita tangkap. Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Ipda Haris Dutakottama, Panit Buser Polsek Batam Kota,” sebut Kanit Reskrim Batam Kota Iptu Putra, Kamis (26/3/2020).

Bahkan saat penangkapan, pelaku sempat melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri sehingga terpaksa dihadiahi timah panas di bagian kakinya.

“Karena mencoba melawan saat hendak ditangkap, petugas akhirnya melakukan tindakan tegas dan terukur. Petugas kemudian melumpuhkannya dengan melepaskan tembakan di bagian kakinya,” jelasnya.

Usai penangkapan, pelaku kemudian dibawa ke Kota Batam guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Adapun dijelaskan, pelaku saat menjalankan aksinya sempat melarikan diri setelah menggasak barang berharga milik korban serta mengikat korbannya yang merupakan anak dan ibu, dengan menggunakan tali jemuran. Seorang bocah berumur 5 tahun mengalami luka dibagian kepala akibat penyiksaan yang dilakukan pelaku.

Aksi kejam pelaku diketahui dipicu saat pelaku datang kerumah secara diam-diam dan ketemu dengan pemilik rumah. Kemudian terjadi perdebatan disana yang membuat pelaku marah dan memukul korban yang merupakan pemilik rumah. Kemudian pelaku mengeluarkan sebilah pisau sambil mengancam korban.

Aksi perampokan yang dilakukan DF, warga Perumahan Galaxy Park, Tanjung Riau, Sekupang ini terbilang cukup nekad, sebab dilakukan pada siang hari, tepatnya di Perumahan Bida Asri I, Batam Center, Senin (23/3/2020) sekitar pukul 11.00 wib.

Dari aksi kejahatannya ini, korban mengalami kerugian hingga belasan juta Rupiah serta mengakibatkan trauma yang mendalam bagi kedua anak korban.

No More Posts Available.

No more pages to load.