Pendidikan Lalu Lintas Mulai Diterapkan di Semua Jenjang Sekolah Provinsi Kepri

oleh

BATAM (Batamraya.com) – Saat ini para murid dari tingkat SD hingga SMA di Indonesia akan mempelajari pendidikan lalu lintas dalam satu mata pelajaran yang terintegritas pada mata pelajaran pendidikan pancasila kewarganegaraan (PPKn).

Melatar belakangi perkembangan industri otomotif yang semakin pesat dan adanya pembiaran dari orangtua, guru maupun masyarakat sekitar, saat ini masyarakat sudah tidak asing lagi melihat anak anak usia SD antara 7-12 tahun maupun SMP/SMA 12-16 tahun dengan mudahnya mengendarai sepeda motor di jalan raya tanpa pengawasan dari orang tua maupun orang dewasa.

Terkait hal tersebut, Ditlantas Polda Kepri di Balroom Hotel Planet Batam mengundang para guru dari seluruh sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA dan SMK di Kepri untuk berpartisipasi dalam kegiatan Diseminasi Implementasi pendidikan lalu lintas yang terintegritas pada mata pelajaran pendidikan pancasila kewarganegaraan (PPKn), Kamis (5/10/2017) pukul 08.00 Wib.

WhatsApp Image 2017-10-05 at 12.29.24 PM

Dirlantas Polda Kepri AKBP Yully Kurniawan, S.Ik mengatakan dalam sambutannya, pendidikan lalu lintas memainkan peran penting dalam membentuk sikap dan perilaku anak usia dini, remaja hingga dewasa sebagai pengguna jalan yang bertanggung jawab.

Ia juga menegaskan bahwa perlu dipahami secara bersama  pada UU lalu lintas dan angkutan jalan no.22 tahun 2009 pasal 82 ayat 2 dimana anak usia dibawah 17 tahun tidak dibolehkan mengendarai kendaraan bermotor karena tidak memenuhi persyaratan usia kepemilikan sim yang dikeluarkan oleh kepolisian RI.

“Polri diamanatkan untuk menjamin Kamseltibcar lantas dipandang untuk melakukan aksi nyata. Dalam menekan tingkat kecelakaan lalu lintas sedini mungkin, salah satunya dengan cara implementasi pendidikan lalu lintas yang terintegritas pada mata pelajaran PPKn.” jelas AKBP Yully

“Penanaman moral dan etika dalam mata pelajaran PPKn sangat penting untuk membangun kepribadian yang taat peraturan sehingga membuat situasi di lingkungannya menjadi kondusif perilaku keselamatan lalu lintas di kalangan anak anak dipengaruhi juga oleh mental, intelegensi dan psikologi anak-anak dalam menyerap informasi tentang keselamatan lalu lintas.” lanjutnya.

WhatsApp Image 2017-10-05 at 12.29.13 PM

Dengan masuknya pendidikan berlalu lintas ke dalam kurikulum, Dirlantas Polda Kepri mengharapkan dapat mengurangi pelanggaran lalu lintas sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi.

“Sebagai guru yang merupakan orang tua di sekolah, harus dapat melakukan tindakan preventif dengan mengajari contoh contoh kebiasaan kecil yang baik tentang keselamatan lalu lintas.” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ka Korlantas Polri yang di wakilkan Kombes Pol Agus Salim dan tim Korlantas Polri, Arni dari Dikdasmen, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam.

No More Posts Available.

No more pages to load.