Opening Ceremony Asian Games 2018 Bakal Megah dengan Nuansa Indonesia Banget

oleh

JAKARTA (Batamraya.com) – Acara pembukaan atau Opening ceremony Asian Games 2018 bakal dijanjikan sebagai aksi panggung yang spektakuler dan bernuansa Indonesia banget dan wah sampai mengalahkan olimpiade. 

Asian Games Jakarta-Palembang akan dibuka secara resmi pada Sabtu (18/8). Opening ceremony digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). acara tersebut diikuti 11 ribu atlet dari 45 negara.

D233D78E-49B6-4357-87AF-39426B7E228B

Penanggung jawab Koreografi Opening Ceremony Asian Games 2018, Denny Malik, menyebut pementasan itu didukung oleh 4 ribu penari. 

Seperti yang dilansir oleh detikSport,  Denny juga mengatakan sebuah sajian kolosal dengan nuansa sangat Indonesia akan disajikan dalam pembukaan Asian Games itu.

“Kami sudah melakukan persiapan sejak Februari. Persiapan meliputi pencarian penari dari sekolah-sekolah DKI Jakarta dan melakukan penyeleksian selama satu bulan,” kata Denny, Jumat (17/8/2018).

Sebanyak 4 ribu penari itu berasal dari 18 Sekolah Menengah Atas (SMA) di DKI Jakarta. Dari jumlah itu, 2.200 di antaranya ditangani Denny, sedangkan 1.800 lainnya dibesut koreografer Eko Supriyanto. Untuk memoles siswa-siswi SMA itu, Denny melibatkan 50 pelatih.

Persiapan Opening Ceremony itu ditutup untuk umum. Panitia penyelenggara (INASGOC) akan memberikan kejutan kepada tamu dari perwakilan 45 negara, atlet dan pelatih, serta penonton yang sudah membeli tiket seharga Rp 750 ribu hingga Rp 5 juta. 

“Konsep tarian yang kami tawarkan mengusung tema Indonesia is Jamrud Khatulistiwa atau The Glory of Indonesia. Karena itu, tampilan tarian yang diberikan pun dari sejak mulai acara nanti adalah tema-tema alam di Indonesia,” Denny menjelaskan. 

Selain itu, Denny menuturkan, Opening Ceremony itu menggambarkan Indonesia yang sangat beragam tapi bisa berdampingan. Denny mencontohkan salah satu adegan dengan ucapan salam menggunakan bahasa assalamualaikum yang dipadu dengan tarian Saman dari Acehsebagai salam untuk undangan dan kontingen negara. 

Kemudian dilanjutkan dengan tarian yang menyuguhkan perjalanan Indonesia dari abad ke-7, era Sriwijaya, Majapahit, kemudian Gajah Mada dengan Sumpah Palapanya. Tarian itu juga akan dimasukkan unsur Indonesia yang merupakan negara tropis, maritim, dan negara yang memiliki banyak pegunungan. 

Untuk bagian akhir, pementasan bakal memnyuguhkan tontonan teknologi terkini dengan berbagai efek panggung seperti permainan cahaya dan memberi gambaran cosmopolitan. 

“Jadi mewakili semuanya lah,” ujarnya. 

Denny berharap Opening Ceremony Asian Games 2018, yang digelar besok, menjadi yang termegah di Asia. Dia menyebut sajian yang ditampilkan setara dengan pembukaan Olimpiade yang pernah ada.

“Kami punya konten yang tidak sama dengan konten dengan negara lain. Jadi bisa diklaim konsep pembukaan akan menjadi yang terbaik di dunia. Karena kalau lihat tarian modern, semua tarian modern, tapi kita punya kecak, gandrung, saman, reog, melayu, dayak, dengan puluhan suku yang ada di Indonesia. Dan, seluruh tarian itu bisa tereksplorasi dengan baik di level internasional,” dia menambahkan. (mcy/fem/ev) 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.