Menpan RB Presentasikan Persiapan Indonesia dalam Group Discussion Kepri Tourism Outlook 2018

oleh

BATAM (Batamraya.com) – Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengunjungi Kampus Batam Tourism Politeknik (BTP) di Tiban Kota Batam, Kamis (23/11/2017) siang dalam rangka Group Discussion Kepri Tourism Outlook 2018.

Dalam kegiatan tersebut hadir juga  Kapolda Kepri, Kepala BP Batam, Wakil Walikota Batam, perwakilan Kepala BI Kepri, Bupati Natuna, Rektor Umrah dan para mahasiswa atau mahasiswi.

WhatsApp Image 2017-11-23 at 2.39.03 PM

M. Nur A Nasution selaku direktur Batam Tourism Politeknik mengatakan dalam sambutannya, Group Discussion Kepri Tourism Outlook 2018 ini merupakan kegiatan diskusi yang akan membangun Kepri menjadi Kepri yang kuat dan maju dalam bidang pariwisata.

“Dalam diskusi grup ini BTP akan menyumbang pemikiran bagi kemajuan pariwisata di Kepri ini guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kepri.” Ujar Direktur Batam Tourism Politeknik.

Selanjutnya Menpan RB RI Asman Abnur mempresentasikan bahan yang telah dipersiapkan sesuai dengan kegiatannya. Tema yang dibawa oleh Asman Abnur yaitu “Mencetak SDM yang berkompeten di bidang teknologi Informasi agar mampu Bersaing dengan Negara Lain”.

Ia mengatakan, “Batam pada tahun 70’an di design bukan untuk standar lokal yang penduduknya baru 6000’an, setelah datang visioner yaitu Habibie yang mendesain Batam menjadi kota sepecial yaitu FTZ dan modern.”

“Meskipun saya menjabat sebagai mentri pada pemimpin kepresidenan ini, tetapi saya tetap memiliki kewajiban untuk memperhatikan kota batam, dan berusaha agar batam menjadi kota yang maju pada masa kepemimpinan Habibie.” Lanjutnya.

WhatsApp Image 2017-11-23 at 2.38.31 PM

Menurutnya Perkembangan teknologi informasi berubah sangat cepat, dan tidak bisa dihindari.

“Perubahan ini mendorong di sektor-sektor lain untuk bekerja lebih cepat dalam hal positif, tapi di sisi negatif nya bisa membuat manusia lalai. Perubahan ini yang terlihat nyata pada perusahaan transportasi, ketika seorang ingin buka usaha transpotasi, yang mereka butuhkan sekarang bukan kendaraan tapi yang mreka butuh kan teknologi nya.” Jelasnya.

Ia menyebutkan contohnya seperti gojek, gocar, grab, uber, dll dan contoh lain ada pada perusahaan penginapan traveloka, airy room, trivago, dll. Ia menyakini dengan hal tersebut akan terjadi lagi kejutan ke depan yang akan merubah pola kehidupan kita.

Pandangan Menpan RB  kedepan masyarakat modern ini akan dihadapkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan tantangan lain yang dihadapi di Indonesia.

“Kita harus mampu mepetakan kebutuhan tenaga kerja di indonesia dalam MEA ini dan sistem sertifikasi pekerja atau profesi, karena di negara-negara luar kini telah mengutamakan tentang sertifikasi para pekerja yang ingin bekerja di luar negeri.” Pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.