BATAM, BATAMRAYA.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Sumarjadi secara resmi menyatakan sebanyak 45 warga yang merupakan jemaat dari pasien ke tiga untuk Kepri yang positif corona dan telah meninggal dunia negatif corona atau tidak terpapar Covid-19.
Hal ini diungkapkannya setelah 45 orang tersebut usai menjalani karantina selama 14 hari. “Setelah menjalani masa karantina selama 14 hari, 45 warga tersebut sama sekali tidak ada menunjukan gejala Covid-19 dan dinyatakan sehat,” kata Didi melalui telepon, Kamis (2/4/2020).
Bahkan, hasil dari pemeriksaan kesehatan kesemuanya, hasilnya juga baik. Dengan demikian, saat ini ke 45 warga tersebut kini sudah kembali bersosialisasi di lingkungan masyarakat di kediamannya masing-masing.
Lebih lanjut, Didi mengatakan sebelumnya ke 45 warga tersebut dikarantina di dua lokasi yang berbeda, yakni 18 orang di antaranya dikarantina di Rusun BP Batam di Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji dan selebihnya dikarantina dirumahnya masing-masing.
“Bahkan selama karantina, setiap hari petugas kesehatan melakukan pemantauan kesehatan dari 45 warga tersebut,” terang Didi.
Sebelumnya 45 warga yang dikarantina ini sempat mendatangi tim kesehatan yang tergabung dalam Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kecamatan Sagulung untuk dikarantina. Ke-45 warga tersebut meminta agar dirinya dikarantina karena sempat kontak langsung dengan pasien 03 positif corona di Kepri, sebelum akhirnya meninggal dunia.
