KONI Kepri dan Brimob Kepri Koordinasi Finalisasi Persiapan Keberangkatan PON XX Papua

oleh

BATAM,BATAMRAYA.COM – Jelang keberangkatan Kontingen PON XX Papua, KONI Kepri bersama Brimob Kepri melakukan koordinasi Finalisasi Persiapan Keberangkatan Senin (13/9/2021) di Mako Brimob Kepri.

“Pertemuan kami hari ini membicarakan bagaimana konsep pengamanan kita saat di Papua,” kata Dansat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol M. Rendra Salipu.

Kata dia, keamanan melekat dari Brimob Polda Kepri untuk seluruh kontingen Provinsi Kepri, baik atlet maupun official mulai dari berangkat hingga kembali ke Provinsi Kepri. Kata dia, untuk personil Brimob Polda Kepri semuanya ada 30 personil yang tersebar di Kota Jayapura 4 personil, Kabupaten Jayapura (Sentani) 4 personil, Kabupaten Mimika 8 personil dan Kabupaten Marauke 2 Personil.

“Kami sudah tau apa yang meski dilakukan saat terjadinya urgensi disana. Namun, dari informasi yang kita dapatkan situasi disana saat ini aman dan terkendali,” ujarnya.

Salipu mengungkapkan, bahwa disaat berada di tanah Papua, semuanya baik atlet maupun official harus saling koordinasi. “Kita harus saling kordinasi, baik pengurus maupun atlet. Terutama diluar jadwal pertandingan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kepri, Usep RS sesuai dengan keputusan Kapolri, semua Provinsi yang ikut serta dalam pesta olahraga 4 tahunan ini harus ada pengamanan melekat dari Brimob. Untuk itu, khusus di Provinsi Kepri sendiri, KONI Kepri meminta pengamanan sebanyak 20 orang personil Brimob.

“Semua personil Brimob Kepri akan melekat di masing-masing klaster. Sekarang ini KONI Kepri hanya mengikuti 16 Cabang Olahraga (Cabor) dan ada 112 orang yang ikut, baik atlet maupun official,” ujarnya.

Usep menuturkan, untuk PON XX Papua tahun ini ia menargetkan naik peringkat dari PON Jawa Barat tahun 2016 diurutan ke 19 se Indonesia.

“Kita semua sekarang ini mewanti-wanti dan harus jaga kesehatan. Karena kita masih masa pandemi Covid-19. Selain itu juga, untuk Menteri Kesehatan juga menganjurkan agar di suntik malaria karena disana rawan dengan penyakit malaria,” ucapnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.