Kembali 2 Warga Bengkong Dinyatakan Positif Covid-19

oleh

walikota

BATAM, BATAMRAYA.COM – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Batam, Muhammad Rudi, kembali mengumumkan dua penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam, Selasa (12/5/2020).

Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan swab oleh tim analis, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Batam.

“Dua kasus baru ini hasil screning dan tracing kontak dekat dengan pasien positif nomor 35 yang telah meninggal dunia, dan kasus baru yang masih dalam proses tracing dan penyelidikan epidemiologi.” ujar Rudi dalam siaran persnya yang diterima Batamnews.

Adapun dua kasus baru ini yaitu seorang pria berusia 57 tahun berinisial SR, merupakan karyawan perusahaan swasta di Batuampar. Ia beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kelurahan Bengkong Indah Kecamatan Bengkong Kota Batam. Pria itu teridentifikasi sebagai pasien nomor 43.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT), anak pasien tersebut merupakan ASN pada instansi vertikal provinsi Kepulauan Riau di kawasan Batam Centre pada tanggal 23 April 2020 menunjukkan reaktif. Kemudian dilakukan isolasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang.

“Yang bersangkutan berjumpa dengan anaknya tersebut pada saat menitipkan cucunya menjelang masuk karantina di RSKI Covid-19 Galang,” jelas Rudi.

Lalu pada tanggal 1 Mei 2020, pasien 43 juga dilakukan pemeriksaan RDT di Puskesmas Sei Panas dengan hasilnya menunjukkan non reaktif. Seminggu kemudian setelah itu kembali dilakukan RDT dan hasilnya menunjukkan reaktif.

Menindaklanjuti hasil tersebut, pada tanggal 8 Mei 2020 di RS Awal Bros Batam, maka kepada pasien dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya baru diterima pada hari ini dinyatakan positif.

“Sedangkan terhadap anaknya telah selesai menjalani karantina di RSKI Covid-19 Galang sehubungan dengan hasil pemeriksaan swab yang dilakukannya sebanyak dua kali dan dinyatakan negatif,” katanya.

Namun oleh tim medis, anak pasien 43 tetap dijadwalkan kembali pemeriksaan swab berikutnya.

Sementara itu, kasus selanjutnya yaitu seorang perempuan berinisial AM berusia 59 Tahun, merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT), beralamat di kawasan perumahan Bengkong Kelurahan Sadai Kecamatan Bengkong Kota Batam. Ia teridentifikasi sebagai pasien nomor 44 Kota Batam.

Ia bersama seorang cucunya pada tanggal 07 Mei 2020 melakukan RDT di Masjid Al Furqon dengan hasil reaktif. Karena sebelumnya menantunya juga dilakukan RDT pada tanggal 06 Mei 2020, dan menunjukkan hasil reaktif, hal itu juga berdasarkan penulusuran kontak dekat dengan pasien nomor 35. Saat ini masih menjalani masa karantina di Rusun Tanjung Uncang.

Kemudian pada tanggal 8 Mei 2020 bertempat di RS Awal Bros Batam, pasien 44 bersama cucu dan menantunya melakukan pemeriksaan swab tenggorokan yang hasilnya baru diterima pada hari ini dan dinyatakan terkonfirmasi positif. “Sedangkan hasil pemeriksaan swab cucu dan menantunya terkonfirmasi negatif,” kata Rudi.

Sejauh ini kondisi pasien 44 cukup stabil dan tidak pernah merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti, dan saat ini sedang dilakukan proses persiapan untuk melakukan perawatan isolasi guna penanganan kesehatan lebih lanjut di rumah sakit rujukan RSUD Embung Fatimah Kota Batam.

Sehubungan dengan kasus terbaru dan kasus sebelumnya yang semakin berkembang, maka saat ini tim surveilans dan Epidemiologi masih terus bergerak melakukan proses contact tracing dan penyelidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak terhadap kasus-kasus terkonfirmasi tersebut.

“Diingatkan kembali agar masyarakat  tetap mengikuti anjuran Pemerintah, menjaga jarak, senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tetap dirumah saja dan jika terpaksa harus keluar rumah gunakan masker,” kata Rudi.

Sumber: Batamnews

No More Posts Available.

No more pages to load.