Kapolri Minta Seluruh Polres Data Warga yang Belum Dapat Bantuan Sosial

oleh

kapolri

JAKARTA, BATAMRAYA.COM – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Pol Idham Azis menginstruksikan seluruh jajaran polres untuk menelusuri dan mendata warga yang belum terdata mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

Tak hanya itu, sebanyak 500 Polres pun diminta menyiapkan 10 ton beras dan bahan pokok lainnya untuk dibagikan kepada warga terdampak virus Corona atau Covid 19 dan belum terdata tersebut.

“Seluruh Polres menyiagakan 10 ton beras dan sembako lain untuk bisa segera disalurkan bagi masyarakat yang belum sempat mendapatkan bansos,” ujar Kapolri di Jakarta, Sabtu (25/2020) malam.

Dana kontinjensi dari Mabes Polri pun siap diturunkan ke tiap-tiap Polres untuk membeli beras dan bahan pokok tersebut. “(Anggaran) dari Mabes Polri,” ujar dia.

Sebelumnya, Kapolri telah memberikan arahan melalui konferensi video kepada jajaran Kapolda se-Indonesia pada Kamis 23 April 2020.

Sejumlah arahan tersebut yakni meminta jajaran untuk memastikan kelancaran distribusi logistik dan bantuan sosial, mengedepankan tindakaan preemtif, preventif dan humanis dalam menerapkan kebijakan PSBB.

Kemudian Polri harus melibatkan TNI dan pemangku kepentingan terkait dalam kegiatan kemasyarakatan, mengganti istilah siaga I dengan kesiapsiagaan, melarang penggunaan kata tembak di tempat dan menegaskan tidak ada penyiapan sniper.

“Jika (pelaku kejahatan) membahayakan keselamatan masyarakat dan anggota (Polri), maka lakukan tindakan tegas dan terukur,” tegas Kapolri.

Selanjutnya pihaknya mengimbau untuk mematuhi Maklumat Kapolri, menunda pelaksanaan PON di Papua dan membagikan bansos kepada masyarakat yang belum terdata sebagai penerima bansos Pemerintah.

No More Posts Available.

No more pages to load.