Kapolres Natuna Hadiri Apel Kesiapan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk Coklit Serentak

oleh

kapolres hadiri ppdp

NATUNA, BATAMRAYA.COM –  Bertempat di Aula Kantor Camat Bunguran Timur Kab. Natuna telah berlangsung kegiatan Apel Kesiapan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk Coklit Serentak, Sabtu (18/07/20).

Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Ketua DPRD Natuna Andes Putra S.IP, Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K., M.S.I., Anggota Komisioner KPU Provinsi Kepri Arison S. P. T, Sekretaris KPU Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira, Ka Bakesbang Polda Kab. Natuna Mukhtar Achmad, Anggota Komisioner KPU Natuna, Anggota Komisioner Bawaslu Natuna, Camat Bunguran Timur H. Wan Suhardi, Ketua PPK Bunguran Timur Herman beserta anggota, dan 20 orang perwakilan PDPD.

Selaku pembina apel, Arison S.PT menyampaikan bahwa pilkada serentak di Provinsi Kepri termasuk Kab. Natuna menjadi bagian dari 270 Daerah di Indonesia yang akan melakukan pemilihan serantak pada Tahun 2020.

“Pemilihan lanjutan ini berdasarkan PERPU No. 2 th 2020 yang sebelumnya ditunda oleh KPU RI sebagai respon KPU untuk membantu pemerintah mencegah dan mengurangi penyebaran pandemi covid-19,” ucap Arison.

Arison menerangkan, tahapan pemutakhiran data pemilih sangat menentukan jumlah pemilih dan jumlah TPS, di Kab. Natuna direncanakan jumlah TPS sebanyak 170 TPS namun dapat berubah jumlahnya disesuaikan dengan hasil coklit nantinya, jumlah DPT Kab. Natuna pada pemilu sebelumnya 52.597 orang dan pada saat ini jumlah pemilih pada A. KWK berjumlah 55.307 dan terjadi peningkatan 2700 pemilih.

“Pemutakhiran data pemilih juga mempengaruhi pada pendistribusian logistik dan juga partisipasi pemilih yakni dengan PPDP melakukan himbauan dan ajakan kepada Masyarakat untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya,” imbuhnya.

kapolres hadiri ppdp1

Lanjutnya, Parpol juga memiliki peran strategis untuk menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan nanti dan Pemda juga berperan aktif dalam mendukung jalannya Pilkada yakni menempatkan PNS atau PPT sebagai penyelenggara Pemilu.

“Para Penyelenggara Pemilu juga melakukan upaya pencegahan Covid-19 seperti melakukan uji Rapid test dengan hasil non reakti dan menggunakan APD pada pelaksanaan kegiatan pemilu,” pungkasnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai tanda dimulainya Coklit serentak oleh Pembina Apel didampingi para tamu undangan.

No More Posts Available.

No more pages to load.