Jajaran Polda Kepri Berupaya Mencegah Bangkitnya Paham Komunisme

oleh

IMG_7940 BATAM – Semakin maraknya pemakaian atribut, kegiatan atau ekspresi lainnya yang menunjukkan seolah bangkitnya komunisme, Kapolda Kepri Brigjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH menyampaikan arahan kepada semua anggota Polri untuk melakukan beberapa poin sebagaimana arahan tersebut disampaikan oleh Kapolri.

Jajaran Polda Kepri diminta untuk :

  1. Melakukan penyitaan terhadap atribut-atribut komunisme (seperti kaos, baju, bendera atau pin berlambang palu arit) dan memeriksa pemakai, termasuk penjual atau pemakainya.
  2. Memeriksa buku-buku komunis, bisa disita 1 eksemplar saja dan serahkan kepada pihak kejaksaan untuk diteliti ajaran komunisme-Leninisme-Markisme.
  3. Minta keterangan dari ahli yang netral untuk menentukan apakah lambang palu arit atau lagu genjer genjer atau film itu termasuk bagian dari penyebarkan paham komunisme. 
  4. Agar tidak mentolerir adanya tindakan main hakim sendiri dari ormas/ kelompok masyarakat (penyitaan, razia, pengusiran, pembubaran), bila ada harus dicegah dan tindak tegas.
  5. Arahkan seluruh jajaran masing-masing dan tindakan anggota Polri di lapangan harus terukur. Pergerakan komunisme di Indonesia harus dimusnahkan karena dapat merusak persatuan Negara untuk itu aparat negara berusaha mengamankan wilayah.

Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono,SH juga meminta agar masyarakat Tingkatkan kewaspadaan terhadap kelompok radikal bebas seperti pengikut Kelompok Jaringan Santoso atau ISIS yang menyebar di Wilayah Indonesia.

“Jangan mudah terpengaruh dengan perkataan seseorang yang menyebabkan perpecahan antara sesama manusia, apabila ada omongan seperti itu, mereka bisa saja termasuk dalam kelompok komunisme atau Jaringan teroris. Maka dari itu masyarakat harus lebih pintar menghindari hal tersebut agar tidak terpengaruh.” Himbau Kabid Humas.

Pergerakan komunisme di Indonesia harus dimusnahkan karena dapat merusak persatuan Negara untuk itu aparat negara berusaha mengamankan wilayah. (Ev)

No More Posts Available.

No more pages to load.