Independensi Penyelenggara Pemilu

oleh

download (3)

Batamraya.com –  Mewujudkan independensi penyelenggara pemilu menjadi penting demi meraih tujuan mulia. Hanya hal demikian memerlukan dukungan dari kolega, lembaga yang memiliki hubungan kerja, serta masyarakat sendiri.

Adanya suap dan fasilitasi dari oknum tertentu mestinya sudah terekam oleh kolega penyelenggara pemilu tersebut untuk kemudian dihentikan bersama.

Esprit de corps sepatutnya diarahkan untuk menegakan marwah KPU ataupun Panwaslu agar tidak dinodai hama yang merusak. Agaknya hal demikian terlambat disadari sehingga secara kelembagaan marwah penyelenggara pemilu ternodai akibat nila setitik.

Bisa jadi bukan hanya kolega kedua pelaku yang lamban menyadari, tapi juga lembaga lain yang memiliki hubungan kerja mi salnya legislatif dan eksekutif.

Mereka lamban akibat keterkotakan personal untuk menyuk
seskan pasangan calonnya masing-masing. Untuk itulah, seluruh elemen mestinya bereaksi sejak adanya gejala kekeliruan yang muncul dalam proses pencalonan. Akademisi tampaknya pihak paling kritis untuk bisa merawat pesta demokrasi agar tidak bernoda.

Pihak ini pula semestinya terlibat sejak seleksi calon personalia KPU ataupun Panwaslu. Demikian pemuka agama dan budaya juga mestinya turut menyortir agar terpilih calon yang bagus dan berkualitas.

Kejadian yang memilukan di Garut bisa menjadi pelajaran berharga atas kelalaian sejumlah komponen yang tidak meng awal ketat proses pemilihan personal di KPU dan Panwaslu serta tidak turut merawat dan memupuk personalia yang telah terpilih.

Dampaknya, komitmen menjadi rendah. Besarnya tekanan kepentingan menggoyahkan independensi oknum penyelenggara pemilu. Berdasarkan pengalaman di atas, keberanian penyelenggara untuk tetap independen menjadi penting sehingga personal yang dipilih haruslah memenuhi beberapa aspek.

Keberanian menentukan sikap dengan berpedoman pada aturan dengan dukungan publik dan para penegak hukum patut diutamakan. Keyakinan bahwa dirinya milik publik untuk memilih pemimpin unggul juga harus tertanam dalam setiap jiwa personal penyelenggara sehingga mampu menghadapi hama yang datang.

No More Posts Available.

No more pages to load.