Imbas Corona, Penukaran Uang di Kepri Jelang Lebaran 2020 Turun Drastis

oleh

penukaran uang

BATAM, BATAMRAYA.COM – Imbas pandemi virus corona (Covid-19) di Batam, Kepulauan Riau menghantam sektor ekonomi. Efek domino pun muncul dan ditunjukkan dengan turunnya daya beli masyarakat jelang Lebaran 2020.

Kondisi ini juga berpengaruh pada aktivitas penukaran uang yang biasanya marak. Menjelang Idul Fitri, warga biasanya berbondong-bondong menukarkan uang baru.

Namun, pada tahun ini, Bank Indonesia (BI) wilayah Kepri menyebut penurunan yang cukup tajam angka penukaran uang.

Dari data yang dihimpun BI Kepri, sejak 24 April hingga 15 Mei 2020 total penukaran uang di perbankan hanya sebanyak Rp 3,234 miliar.

“Sedangkan tahun 2019 mulai dari 6 hingga 29 Mei, total penukaran dan kas keliling di Kepri mencapai Rp 23,806 miliar,” kata Kepala Perwakilan BI Kepri, Musni Hardi K. Atmaja, Rabu (20/5/2020).

Sebelumnya BI Kepri mengumumkan permintaan kebutuhan uang di Kepri dari perbankan mencapai Rp 2,4 triliun. Sehingga, BI Kepri menyiapkan uang penukaran sebanyak Rp 4,8 triliun sebagai antisipasi jika terjadi lonjakan.

Persediaan tersebut termasuk untuk tiga kas titipan yang ada di luar Batam seperti Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun dan Ranai Natuna. BI Kepri menyediakan uang kartal dalam jumlah cukup dengan kualitas layak edar.

“Menjelang Idul Fitri kami juga mengimbau perbankan untuk tetap menjaga kebersihan area mesin ATM. Karena sering disentuh masyarakat,” ucap Musni.

Namun untuk tahun ini selain terjadi penurunan ekonomi di Kepri akibat dampak Covid-19, BI Kepri juga meniadakan kas keliling. Sehingga masyarakat hanya bisa melakukan penukaran di perbankan dan kas titipan.

Hal ini untuk mencegah terjadinya kerumunan saat penukaran, dan mencegah penularan Covid-19 dari orang ke orang.

Sumber: Batamnews

No More Posts Available.

No more pages to load.