Dua Pedagang di Pasar Tos 3000 Terkonfirmasi Positif Covid-19

oleh

pasar top 3000

BATAM, BATAMRAYA.COM – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam merilis 11 orang penambahan pasien positif pada Rabu (3/6/2020). Dan dua orang diantaranya merupakan pedagang di Pasar Tos 3000, Jodoh, yaitu pasien nomor 146 dan 151 Kota Batam.

Keduanya memiliki sumber penularan yang berbeda, berdasarkan rilis dari tim gugas pasien nomor 146 kota Batam merupakan seorang pria berusia 49 tahun, beralamat di perumahan Glory View, Baloi Permai, Batam Kota.

Pasien 146 diketahui merupakan ayah kandung dari pasien nomor 131 Kota Batam, anaknya berusia 8 tahun. Sedangkan istrinya merupakan jemaat dari gereja HOG Eden Park, sudah dilakukan pemeriksaan swab namun hasilnya negatif.

Istri pasien 146 Kota Batam ini pernah bertemu dengan pasien nomor 82 yang merupakan puncak klaster HOG Eden Park, mereka bertemu pada acara pernikahan.

Oleh karenanya, dengan terkonfirmasi pasien nomor 82, tim penyilidikan epidemiologi (PE) lebih lanjut pada klaster HOG Eden Park. Maka pasien 146, istri serta anaknya menjalani pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) pada tanggal 29 Mei 2020, dan hasilnya reaktif.

Selanjutnya, pada hari yang sama juga diambil sampel swab, dan hasilnya keluar Rabu (3/6/2020) terkonfirmasi positif. Sementara itu istrinya sudah diambil sampel swab untuk pemeriksaan ulang yang kedua dan menunggu hasil.

Sementara pedagang Tos 3000 yang lain, seorang laki-laki berusia 46 tahun, menjadi pasien ke 151 Kota Batam, beralamat di Perum Griya Permai Kelurahan Sungai Binti Kecamatan Sagulung.

Kasus baru ini diketahui setelah dilakukan upaya tracing dan pengembangan dari pasien nomor 79 Kota Batam. Pasien tersebut rutin berbelanja barang kebutuhan warung sembakonya di pasar tersebut.

Untuk diketahui, pasien nomor 79 Kota Batam ini merupakan pedangan sembako di kawasan Kabil, Nongsa.

Lalu pada tanggal 28 Mei 2020, Tim Penanganan Covid-19 Lubuk Baja melakukan RDT secara random/acak bagi para pedagang dan diperoleh hasilnya bahwa pria tersebut reaktif.

Selanjutnya diedukasi untuk melaksanakan karantina mandiri di rumahnya. Esok harinya, pasien tersebut dilakukan pengambilan swab tenggorokan, dan hasilnya terkonfirmasi positif sebagai pasien nomor 151.

Sumber: Batamnews

No More Posts Available.

No more pages to load.