DPD Pospera Kepri Unjuk Rasa Minta Polisi Tangkap Penyebar Isu SARA

oleh

BATAM (Batamraya.com) – Massa dari DPD Pospera Kepri mendatangi Mapolda Kepri dengan aksi Unjuk Rasa terkait DPD POSPERA (Dewan Pimpinan Daerah Posko Perjuangan Rakyat) Prov. Kepri, Senin (5/9/2016).

Massa menggelar aksinya di depan Mapolda Kepri pada pukul 10.20 Wib dengan jumlah massa kurang lebih 70 orang. Dalam aksinya massa menggunakan alat peraga berupa Toa, bendera Pospera dan sound System.

IMG-20160905-WA0030

Latar belakang aksi unjuk rasa adalah adanya ucapan/postingan di media sosial Twitter dari Gendo aktivis Walhi kepada Adian Napitupulu (DPP POSPERA pusat) yang mengatakan ” Napitupulus”Nyet”muka jelek”

Kemudian adanya ancaman pembunuhan, dan hujatan di media sosial termasuk memasang foto anak dan istri aktifis Pospera dan Aksi serentak dilakukan di 20 Provinsi untuk memberikan dukungan kepada pemerintahan Jokowi melalui aparat penegak hukum.

Koordinator Unjuk Rasa, Hazhary, SH mengungkapkan tuntutan massa kepada polisi untuk menyidik atas laporan dugaan penghinaan danĀ  rasisme yang dilaksanakan Gendo aktivis Walhi beberapa waktu yang lalu ditujukan kepada Pospera.

IMG-20160905-WA0025

Dia juga mengatakan Gendo adalah pelaku penyebar kebencian dan permusuhan dengan isu SARA terhadap suku, marga dan organisasi Pospera.

Massa meminta pada pihak kepolisian untuk melindungi aktifis Pospera Bali yang menjadi pelapor kasus tersebut.

IMG-20160905-WA0033

Massa Unjuk rasa ditemui oleh AKBP Hartono selaku Kabidhumas Polda KepriĀ  bersama Kasubdit Intel dan beberapa perwira Polda Kepri dan pengamanan oleh Personil Dit Sabhara Polda Kepri.

Aksi unjuk rasa tersebut berklangsung selama kurang lebih 20 menit. Usai menyampaikan aspirasi, para pendemo membubarkan diri pada pukul 10.50 Wib dan di kawal oleh Kapolsek Nongsa. (Ev)

No More Posts Available.

No more pages to load.