Ditpolair Polda Kepri Jemput 8 WNI Suku Laut Riau Nyasar Ke Singapura

oleh

BATAM (Batamraya.com) – Anggota piket penjagaan Mako Ditpolair Polda Kepri menerima telepon dari PCG(Police Coast Guard) Singapura yang menginformasikan adanya 8 orang WNI berada di perairan Singapura dengan menggunakan 2 boat pancung, Kamis (29/12/2016) pukul 10.15 Wib.whatsapp-image-2016-12-30-at-11-40-26-amSelanjutnya Pukul Jam 11.45 WIB  KP-2005 Ditpolair Polda Kepri dipimpin Kasubdit Gakkum, beserta 3 anggota gakkum dan Pa Piket bertolak dari Dermaga Dit Pol Air Sekupang menuju perairan Karang Banteng didampingi kapal patroli Polisi Singapura PT26, KP-2005, untuk melaksanakan RV sekaligus menjemput WNI beserta boat pancung dimaksud.

Pukul 12.30 Wib di perairan P. Senang, Singapura pada kordinat 1° 11′ 145″ N 103° 49′ 302″E, dilakukan serah terima WNI di Kapal Patroli PCG PT61. Serah terima dilakukan atas dua buah boat pancung mesin dompeng yang membawa 8 orang WNI semuanya berasal dari Suku Laut daerah Rangsang Pesisir, Selat Panjang- Riau. 8 orang warga negara Indonesia tersebut terdiri dari Jang, Temi, Ateng, Andi 4 laki-laki, 3 perempuan bernama Linda, Sumila, Lela dan 1 balita laki-laki berumur 2 tahun bernama Aga.

whatsapp-image-2016-12-30-at-11-40-25-am

Dari hasil interogasi lisan, sebelumnya mereka berangkat dari perairan  Tanjungpiayu-Batam pada hari Rabu 28 Desember 2016 sekira pukul 19.00 Wib dengan tujuan Selat Panjang Riau, namun karena tidak adanya alat navigasi, kedua boat tersebut tersesat dan memasuki perairan Singapura dan pada sekitar pukul 22.00 Wib diamankan oleh Polisi Perairan Singapura.

whatsapp-image-2016-12-30-at-11-40-27-am

Selanjutnya KP-2005 membawa kedua boat beserta penumpangnya ke wilayah perairan Indonesia. Setelah memastikan bahwa ke-8 WNI Suku Laut tersebut dalam kondisi sehat dan baik serta siap melanjutkan perjalanan, di perairan P. Labun arah Tanjung Balai Karimun, personil Ditpolair Polda Kepri mempersilakan Suku Laut tersebut untuk melanjutkan kembali perjalanan ke Selat Panjang-Riau.

Sebelum melanjutkan perjalanan, penumpang Suku Laut tersebut diberikan arahan serta dibekali Life Jacket oleh anggota Ditpolair Polda Kepri.  (Ev)

No More Posts Available.

No more pages to load.