Demo Boleh, Asal Jangan Anarkis. Nanti di Tembak Loh !

oleh

Demo Buruh di Batam

BATAM (batamraya.com) – Kegiatan demonstrasi buruh sering kali terjadi di Batam, ini menjadi sorotan Menko Polhukan Luhut Binsar Panjaitan. Dia meminta Gubernur Kepri membuat peraturan tentang pembatasan waktu dan tempat demo dan meminta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memerintahkan Kapolda dan Kapolresta di Kepri untuk mengambil tindakan tegas terhadap pendemo jika melakukan tindakan anarkis.

“Pak Gubernur segera buat Pergubnya, setelah itu, Kapolda, jajaran TNI, Kejaksaan saling bekerjasama menegakkan aturan itu,” pinta Luhut saat rapat bersama di Gedung Graha Kepri Batam Centre, Kamis (18/2/2016).

Lokasi atau tempat yang dijadikan demo juga dibatasi, waktu demo juga demikian.

Kapolri langsung menyanggupi dan langsung meminta Kapolda Kepri dan Kapolres yang hadir untuk mengawal pelaksanaan Pergub nantinya.

Kapolri meminta jajarannya menggunakan langkah persuasif saat ada demo.  Mulai melakukan penggawalan, menghalau massa tanpa senjata atau tangan kosong, penggunaan gas air mata, water canon, hingga tahapan keenam yakni melumpuhkan pendemo yang anarkis dengan senjata.

Sani setuju dengan pembuatan Pergub tersebut. Bahkan ia menjanjikan akan selesai paling lambat Maret nanti.

Luhut menegaskan, jaminan keamanan dan kenyamanan adalah paling utama bagi investor. (Ev)

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.