Berhasil Amankan Pelaku Penyerangan di Karanganyar, Polisi Langsung Gelar Olah TKP

oleh

penyerangan karanganyar

BATAM, BATAMRAYA.COM – Polisi berhasil menyita pisau, tulisan tangan, serta buku dari pelaku penyerangan anggota Polres Karanganyar. Pelaku kini tewas setelah ditembak polisi.

“Selain pisau, Polisi juga temukan buku bertuliskan tangan dan buku tulisan arab yang dibawa pelaku,” kata Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, Minggu (21/6/2020). Lebih lanjut, kata AKBP Leganek, polisi belum bisa melacak identitas pelaku.

Namun, sejauh ini, penelusuran masih terus dilakukan. “Polisi masih melakukan penyelidikan mengungkap identitas pelaku,” katanya.

Pelaku menyerang anggota Polres Karanganyar yang tengah melakukan susur gunung di Kawasan Gunung Lawu, Desa Gondosuli, Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah.

Pelaku menyerang tiba-tiba dan mengejar Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni. Sementara Sopir Wakapolres, Brigadir Dua Hanif Ariyono menghalangi pelaku dan terluka dibagian leher dan punggungnya terkena sabetan senjata tajam pelaku.

Petugas kemudian melumpuhkan pelaku dengan tiga tembakan. Pelaku meninggal di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Karanganyar.

penyerangan karanganyar1

Mengetahui peristiwa ini, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Ahmad Lutfi turun langsung ke lapangan guna memantau langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) penyerangan anggota Polres Karanganyar, Minggu (21/6/2020).

Petugas bersenjata lengkap tampak mengamankan proses oleh TKP ini.

Olah TKP digelar dengan pengamanan ketat puluhan anggota polisi dari Polda Jateng, Polres Karanganyar dan Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88. Garis polisi dipasang di dua akses masuk menuju pos pendakian Gunung Lawu Cemoro Kandang. Belasan Brimob bersenjata laras panjang tampak menjaga di belakang garis tersebut.

Menurut pantauan di lapangan, Kapolda Jateng Irjen Pol Lutfi berada di lokasi sejak pukul 16.35 hingga 16.55 wib. Semua petugas kemudian mengikuti Lutfi meninggalkan TKP setelah melepas garis polisi.

penyerangan karanganyar2

Adapun diketahui, selain Sopir Wakapolres Brigadir Dua Hanif Ariyono juga terdapat seorang relawan Gunung Lawu yakni Jarot Broto Sarwono ikut terluka karena diserang orang tak dikenal menggunakan senjata jenis sabit tersebut.

Sementara Bripda Hanif diketahui menderita luka sobek di bagian leher kanan dan punggung, sementara Jarot di bagian lengan kanan dan punggung.

“Pada saat melakukan kegiatan ada orang tidak dikenal mengejar salah satu pamen Perwira Menengah kita. Wakapores kita dikejar ” kata Irjen Pol Lutfi.

Pelaku berhasil diringkus setelah petugas melumpuhkannya dengan tiga kali tembakan di bagian kaki.

“Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit, kehabisan darah, dia meninggal. Sampai sekarang belum diketahui identitas orang tidak dikenal itu,” pungkas Kapolda Jateng ini.

Sumber: CNN Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.