Berbalik, Warga Marahi Petugas Abaikan Social Distancing Saat Pembagian BST di Sagulung

oleh

warga marahi petugas

BATAM, BATAMRAYA.COM – Beberapa waktu lalu, viral di media sosial Facebook yang mana terekam dalam video petugas yang kena marah warga yang kecewa sistem pembagian bantuan sosial tunai (BST). Padahal sebelumnya, petugas Satpol PP juga sempat viral saat marah-marah dan bentak pegawai di Morning Bakery, Green Land karena mengabaikan social distancing.

Nah, pada , Senin (18/5/2020), tampak terekam dalam sebuah video Ketua Masjid Nurul Huda di Sagulung yang mengaku bernama Candra geram. Keributan yang terekam kamera itu pun viral.

Menurut Candra, status zona merah di Batam tak ada artinya jika warga dikumpulkan ramai-ramai dalam penyaluran BST.

“Bukan gini caranya. Harusnya dibagikan door to door lewat RT/RW. Kami aja masjid salat idul fitri ditiadakan. Salat wajib dilarang (di masjid),” ujar Candra.

Ia heran cara yang dipakai petugas tak mengaplikasikan sosial distancing dalam pembagian BST tersebut.

“Harusnya kalian mengatur. Ini lihat anak-anak nggak kasihan (jika tertular corona). Pemerintah harusnya percayakan ke RT/RW. Mana datanya biar dibagikan. Kami (di masjid) salat wajib (berjemaah) nggak dilaksanakan demi keselamatan masyarakat banyak,” ujar Candra.

Tampak keramaian warga dalam video tersebut untuk mengantre mengambil BST.

Beberapa waktu lalu sempat viral viral penertiban keramaian oleh Satpol PP dan Petugas Ditpam April 2020 lalu. Seorang petugas terlihat membentak seorang karyawati di Morning Bakery, Kawasan Greenland, Batam Centre.

Seorang petugas berpakaian krem memarahi salah seorang karyawati MB Greenland. “Ini ada aturannya. Bisa saya penjarakan kamu!” ujar pria tersebut.

Ia mengaku lelah timnya beberapa kali tidak dihiraukan oleh pengelola. Saat itu sejumlah pengunjung terlihat berada di toko tersebut.

“Sekali lagi kalau ada kedepatan seperti ini, kami akan langsung tindak tegas, sampaikan kepada Bosmu!” teriak petugas tersebut.

Sumber: Batamnews

No More Posts Available.

No more pages to load.