Ancaman Stabilitas Keamanan Pada Pelaksanaan Pesta Demokrasi, Ini Penanggulangannya

oleh

Batamraya.com –  Saat ini bahaya radikalisme dan terorisme di Indonesia sudah semakin tampak, bahkan serangkaian aksi teroris ini telah memakan banyak korban ini.  Lalu siapa yang bertanggung jawab atas serangkaian peristiwa teror bom itu. Adakah pihak-pihak  tetentu yang berusaha menyebarkan paham radikalisme yang dengan sengaja menyebarkan pemahaman baru kepada masyarakat. pemahaman ini mengaitkan masalah agama, sosial dan politik dengan paham radikalisme dan terorisme.

Berkaitan dengan pengertian radikalisme dan terorisme, lalu apakah benar agama islam demikian ? Sebagai masyarakat dan warga negara tentu kita paham bahwa tidak ada satupun agama yang mengajarkan toleransi, kasih sayang, empati, keamanan dan ketentraman kepada umatnya. Demikian juga agama islam yang sejatinya merupakan agama yang memberikan keamanan, kenyamanan, ketenangan dan ketetnraman bagi semua makhluknya. Islam tidak mengajarkan umatnya untuk membenci dan melukai makhluk lain apalagi sampai membunuh.

Saat rentetan aksi terorisme menyerang tanah air kita yang kemudian menebar ketakutan dan terus melancarkan teror dan mengusik rasa kemanusiaan. Dikhawatirkan dapat mengancam stablitas keamanan pada pelaksanaan pesta demokrasi. Apakah rangkaian aksi ini punya sinyal untuk mengacaukan pesta demokrasi kita, adakah benang merah atas rentetan peristiwa ini dalam pelaksanaan perhelatan pesta demokrasi kita. Tentunya kita pilu menghadapi situasi seperti ini.Jika melihat kebelakang kita sudah sering mendengar terjadinya aksi bom setiap tahunnya, hanya saja intesitasya saja yang berbeda ada skala kecil hingga skala besar.

Adapun penyebab radikalisme dan terorisme dianaramya :

  1. Tingkat kemiskinan
  2. Permasalahan keadilan
  3. rendahnya tingkat pendidikan masyarakat
  4. Pemahaman yang sempit terhadap agama yang dianutnya
  5. Pahami konsep mati syahid , jihad dan kafir secara benar
  6. Ingin mendirikan ideologi negara agama

Dalam menangal radikalisme dan terorisem perlu cara-cara untuk mencegah hal tersebut diantaranya :

  1. Pemerintah, Polri, ulama dan tenaga pendidik harus bekerja sama memperkenalkan ilmu yang benar keapada masyarakat melalui penyuluhan, media massa maupun ceramah agama
  2. Berikan pemahaman yang benar tentang nilai-nilai pancasila
  3. Meminimalisir kesenjangan sosial
  4. Menjaga persatuan dan kesatuan
  5. Mendukung aksi perdamaian
  6. Berperan aktif mencegah masuknya paham radikalisme dan terorisme
  7. Meningkatkan toleransi beragama
  8. Menyaring informasi
  9. Membangun komunikasi yagn kuat antar keluarga
  10. Tingkatkan komunikasi dan interaksi antar tetangga dan penduduk sekitar

No More Posts Available.

No more pages to load.