BATAM (Batamraya.com) – Telah terjadi di pengeboman untuk menangkap ikan di perairan Tambelan Kab. Bintan hari Sabtu (16/7/2016). Para pelaku pengeboman dan 1 kapal berhasil ditangkap oleh Anggota Koramil 07 Tambelan pada Pukul 17.00 Wib, tepatnya 1 Mil dari Pulau Kec. Tambelan.
Anggota Koramil 07 Tambelan Pelda Rasino dan Serma M. Hasanuddin saat patroli bersama 2 warga tambelan menggunakan Kapal Patroli UPT Perikanan Tambelan menemukan Satu Unit Kapal Motor sedang melakukan aktifitas Pengeboman Ikan di Wilayah Perairan Kec. Tambelan, 6 pelaku yang berhasil dilakukan penangkapan didalam Kapal Motor tersebut adalah berinisial IA (42), Bu (37), Ax (30), LT, Pi sebagai tekong dan Ti semua berasal dari Pemangkat Kalimantan Barat.
Anggota Koramil 07 Tambelan juga berhasil mengamankan Barang Bukti yaitu Ammonium Nitrate berjumlah 3 Sak (1 sak berisikan -/+ 25 Kg), TNT -/+ 3 Ons, Detonator 27 Pcs (rincian 20 pcs Detonator telah dirakit dan 7 pcs Detonator masih utuh), 1 Unit Kapal Motor 5 GT, 1 Unit Kompesor, 300 Kg Ikan, 3 unit Hp merk Nokia dan 1 Unit Hp merk Asiafone.
Selanjutnya Para Pelaku Bom Ikan untuk sementara dibawa ke Pelabuhan Tambelan dan akan dibawa ke Polsek Tambelan tepatnya di Jalan Kupang, namun pada pukul 22.00 Wib saat perjalanan ke arah Polsek Tambelan, ke 4 Pelaku berinisial Ax, LT, Ti dan Pi berhasil melarikan diri sedangkan ke 2 Pelaku lainnya berinisial IA dan Bu berhasil diamankan dan diserahkan ke Polsek Tambelan.
Keesokan harinya Minggu (17 /7/2016) pukul 06.30 Wib telah berhasil dilakukan penangkapan oleh Personil Polsek Tambelan terhadap 1 (satu) orang Pelaku Pengeboman Ikan yang sebelumnya sempat melarikan diri berinisial Ax (30), sedangkan para pelaku lainnya berjumlah 3 orang yang belum tertangkap masih dalam pencarian oleh Kapolsek Tambelan IPTU Sopan bersama Anggota Koramil 07 Tambelan dan Masyarakat Tambelan.
Berdasarkan keterangan para Tersangka Pelaku Bom Ikan yang telah diamankan di Polsek Tambelan menyatakan bahwa Bahan Peledak berupa Ammonium Nitrate, TNT dan Detonator didapat dari Bos tempatnya bekerja di Pemangkat Kalimantan Barat.
Menurut keterangan Kapolres Bintan AKBP F. Guntur Sunoto, SIK Para pelaku Bom Ikan yang sudah diamankan dapat melarikan diri dikarenakan adanya kelalaian dari pihak yang mengamankan yaitu rombongan Ka UPT Perikanan Tambelan, disebabkan jumlah anggota tidak sebanding dengan jumlah para pelaku, selain itu adanya barang bukti berupa Alat Bom Ikan yang harus diamankan sehingga konsentrasi terpecah dalam perjalanan menuju ke Polsek Tambelan.
Penanganan terkait Kasus Pelaku Bom Ikan tersebut penyidikan awal ditangani oleh Polsek Tambelan dan selanjutnya para Pelaku dan Barang Bukti akan dilimpahkan ke Polres Bintan. (Ev)
