Begini Kronologi Hingga 16 Warga Kampung Seraya Positif Corona

oleh

corona

BATAM, BATAMRAYA.COM – Sebanyak 16 warga Kampung Seraya terpapar Corona Virud Disease (Covid-19), dan secara keseluruhan masuk dalam klaster Jamaah Tabligh asal India yang telah meninggal dunia. Total ada 19 orang yang masuk klaster jamaah tabligh tersebut.

Awal penemuan kasus penularan Covid-19 di Kampung Seraya ini diketahui masih ada warga yang melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Masjid “A-I”. Bahkan setelah masjid itu ditutup pasca konfirmasi kasus WNA India tersebut, aktivitas shalat berjamaah belakangan tetap dilakukan warga di Mushala “D-A” kawasan tersebut.

Tim Covid-19 Batam mensinyalir adanya transmisi lokal antar jemaah, baik secara primer dan sekunder pada kegiatan tarawihan tersebut. Akhirnya sejumlah warga dan jemaah dilakukan rapid test dan swab. Hasilnya banyak yang ditemukan positif.

Camat Batuampar, Tukijan mengatakan bahwa kesadaran masyarakat masih rendah, sehingga masih tidak mengindahkan imbauan pemerintah.

“Masyarakat belum sepenuhnya sadar akan bahaya penyebaran Covid-19 ini,” ujar Tukijan, Rabu (20/5/2020).

Bahkan, Tukijan mengaku bahwa pihaknya sudah berulang kali menyampaikan untuk menghindari keramaian, bahkan sosialisasi ke masyarakat untuk tidak melaksanakan shalat berjamaah di masjid.

“Tetapi pada kenyataannya masih ada pengurus masjid yang melaksanakan shalat,” kata dia.

Selain mengenai physical distancing, pihaknya juga masih menemukan masyarakat yang tidak memakai masker ketika di luar rumah. Hal ini juga membuktikan masih ada masyarakat yang tidak sadar bahaya penyebaran Covid-19 yang mengintai.

“Pada saat ke lapangan, masih kami jumpai tidak pakai masker, tetap kita sosialisasikan, dengan berikan masker, tapi kalau sudah dua kali kami temukan, baru kami tindak,” katanya.

Dari 19 orang yang masuk klaster Jamaah Tabligh, 16 orang diantaranya merupakan warga Seraya.

Penyebaran Covid-19 ini sudah masuk level ketiga, artinya tidak lagi kontak dekat primer yang menularkan, tetapi kontak dekat sekunder juga sudah ikut menularkan.

Hal ini dibuktikan dengan adanya sub klaster transaksi kue donat, baik pembeli maupun penjual sudah terkonfirmasi positif Covid-19.

Sumber: Batamnews

No More Posts Available.

No more pages to load.